Arsip untuk Mei 2010

KAMPUS UNJA SAROLANGUN

15 Mei 2010

KAMPUS UNJA SAROLANGUNUNIVERSITAS JAMBI KAMPUS SAROLANGUN

PGSD-FKIP UNIVERSITAS JAMBI

15 Mei 2010

VISI DAN MISI PGSD-FKIP UNJA

Visi Program Studi S-1 PGSD

Program Studi S1 PGSD memiliki visi untuk menjadi wadah pendidikan guru sekolah dasar yang mampu menghasilkan sarjana pendidikan profesional yang memiliki daya saing tinggi, berwawasan religius dan edukatif sesuai dengan kompetensi guru sekolah dasar.

Misi Program Studi S-1 PGSD

Menyelenggarakan pendidikan yang bermutu tinggi, dinamis dan berkelanjutan yang relevan dengan kebutuhan guru di daerah serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga dapat menghasilkan sarjana yang kelak menjadi guru sekolah dasar yang produktif dan responsif terhadap persoalan yang berkembang di dalam masyarakat dan negara pada umumnya dan dunia industri pada khususnya dan mampu melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk kerja sama dengan industri, profesi, pemerintah maupun masyarakat pada umumnya (stake holders), untuk menyelesaikan persoalan-persoalan nyata yang memberikan kontribusi pada pembangunan.

(Kampus Jl. Raya Jambi – Muara Bulian Desa Teratai Telp/Fax. 0743-21396)

DI USIA KE 10 TAHUN KABUPATEN SAROLANGUN TELAH BERHASIL MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN RAKYAT

15 Mei 2010

JAMBI, Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) suatu Kabupaten merupakan kesempatan untuk mengevaluasi perjalanan dan prestasi pembangunan yang telah dilaksanakan selama kurun waktu tertentu, sebagaimana pada peringatan HUT ke 10 Kabupaten Sarolangun ini, demikian sambutan tertulis Gubernur Jambi H. Zulkifli Nurdin, yang disampikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi Drs. A.M. Firdaus, M.Si, Senin (26/10) pada Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Sarolangun dalam rangka peringatan HUT Ke 10 Kabupaten ini.

Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Sarolangun dipimpin langsung oleh Ketuanya Susi Apriyanti dengan didampingi para Wakil Ketuanya ini selain dihadiri Sekda Provinsi Jambi, Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun juga dihadiri para pejabat di Kabupaten Sarolangun, para mantan Bupati Kabupaten Merangin, para Bupati/Walikota dalam Provinsi Jambi, dan Bupati Kabupaten Provinsi Tetangga, para unsure pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Merangin, Badan, para tokoh agama, tokoh masyarakat, dan undangan lainnya.

Menurut Gubernur, telah banyak prestasi yang telah diraih Kabupaten Sarolangun, tetapi tegas Gubernur, harus diingat bahwa dengan prestasi tersebut, maka kedepan terbentang tantangan yang harus dihadapai. Sebagaimana diketahui tambah Gubernur, bahwa dalam proses perjalanan pemerintah dan Kabupaten Sarolangun dalam usianya yang relatif muda telah dapat menempatkan daerahnya pada posisi peran yang sangat sukses dalam memberikan sumbangsih untuk memperbaiki dan meningkatkan kesejahteraan rakyatnya secara keseluruhan. Langkah demi lamhkah menuju terwujudnya cita-cita rakyat daerah ini secara konsisten telah dilaksanakan oleh Pemeirntah bersama rakyatnya, sehingga memberikan hasil seperti yang dapat dilihat saat ini.

Pada kesempatan ini Gubernur juga menyampaikan, kesejahteraan rakyat adalah masalah utama yang dihadapi bangsa Indonesia, yang mesti diwujudkan melalui pantahapan pembangunan, bahkan melalui pelbagai program khusus. Apa yang telah dicapai hingga saat ini, sepenuhnya disadari masih jauh dari yang dicita-citakan dalam pembangunan, yakni mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur.

Dijelaskan Gubernur, bahwa tujuan pembangunan itu sendiri pada ahakikatnya adalah untuk manusia. Karena itu semua tantangan yang dihadapaiakan bermuara pada masalah utama pembangunan yang sekaligus pula merupakan tantangan utama pembangunan, yaitu bagaimana agar kesejahteraan rakyat dapat ditingkatkan. Oleh karenanya, melalui kesempatan ini Gubernur melihat, untuk dekade mendatang ada beberapa hal utama dalam pembanghunan Kabupaten Sarolangun yang membutuhkan kreaktivitas dan kerja keras Birokrasi, antara lain permasalahan wilayah perbatasan yang masih perlu sentuhan pembangunan, agar tidak terjadi konflik yang berkepanjangan. Karena masalah batas wilayah dapat saja menjadi sumber konflik maupun isu-isu serta bahan provokasi dari pihak-pihak tertentu untuk tujuan yang tidak diinginkan, dan dampak lebih jauh lagi, batas wilayah dapat dijadikan konsumsi politik oleh kelompok-kelompok tertentu, tegas Gubernur.

Selain itu menurut Gubernur, yang perlu menjadi perhatian adalah pemanfaatan lahan perkebunan yang harus dijawab dengan tranformasi ekonomi perkebunan ke ekonomi industri dan jasa. Transpormasi ke sektor industri sudah memiliki embrio dengan potensi yang cukup besar, khsusnya komoditi karet. Sedangkan potensi pertambangan juga masih belum optimal pemanfaatannya bagi masyarakat sekitar pertambangan. Disamping rasionalisasi sistim kota-kota dan system transpormasi dengan orientasi aktual, perlu dihayati sebagai factor kunci dalam pembangunan daya saing daerah. Terlebih lagi melihat posisi Kabupaten Sarolangun yang sangat strategis di jalur lintas Sumatra. Untuk itulah perlu penanganan pembangunan infrastuktur wilayah yang memadai dan berkesinambungan, harap Gubernur.

Sebelumnya Bupati Sarolangun Drs. H. Hasan Basri Agus, MM, dalam sambutannya telah menyampaikan berbagai keberhasilan yang telah dicapai selama 10 tahun terakhir, yang diawali dengan penyampaian PDRB di Kabupaten Sarolangun berdasarkan harga berlaku dengan migas yang mengalami kenaikan dari tahun ketahun, dijelaskan Bupati, dimana pada tahun 2008 sebesar Rp.2,71 triliun, sedangkan pada tahun 2007 hanya Rp.2,26 triliun, sedangkan PDRB tanpa migas tahun 2008 sebesar Rp.2,35 triliun, sedangkan tahun 2007 hanya Rp.1,89 triliun.

Selanjutnya jelas Bupati, bila dilihat PDRB perkapita tahun 2008 berdasarkan harga berlaku dengan migas mencapai Rp.12,68 juta, sedangan tahun 2007 baru sebesar Rp.10,79 juta. tanpa migas tahun 2008 baru sebesar Rp.10,96 juta, tahun 2007 baru sebesar Rp.9,01 juta, jika dihitung berdasarkan atas dasar harga konstan (tahun 2000) dengan migas, PDRB perkapita tahun 2008 mencapai Rp.4,97 juta sedakan tahun 2007 sebesar Rp.4,20 juta.

Selain itu pada disampaikan Bupati keberhasilan di berbagaibidang lainnya seperti bidang pendidikan, Peningkatan SDM, Keagamaan, olahraga, Bidang Hukum dan HAM, Bidang pelayanan Publik, kesehatan infrastruktur jalan dan jembatan, kelistrikan, perekonomian, Koperasi, pertanian, perikanan, dan perkebunan.

Untuk sub Sektor perkebunan dan kehutanan, tahun 2007 di kabupaten Sarolangun telah dilakukan kegiatan peremajaan karet seluas 1.000 hektar, perkebunan entres seluas 34 ha (17.000 batang), selanjutnya Pemkab Sarolangun juga telah memberikan bantuan berupa bibit kelapa dalam sebanyak 750 batang, dan untuk menjaga dan melindungi kelestarian hutan serta hewan didalamnya, pemeirntah Kabupaten Sarolangun telah memberikan pembinaan kepada masyarakat dengan metode pembuatan aturan tentang hutan larangan.

Disampaikan juga oleh Bupati, bahwa pada tahun 2008 pemerintah Kabupaten Sarolangun telah melaksanakan peremajaan karet dan pembuatan kebun entres, dan untuk tahun 2009 ini tengah berjalan kegiatan pembangunan jalan produksi antara Desea Penengah – Sungai Merah sepanjang 5 km, bantuan bibit kelapa sawit untuk keluarga pra sejahtera 8.120 sebanyak 26.778 batang, peremajaan karet sebanyak 1 juta batang untuk luas lahan 2.000 ha disamping bantuan dari Pemerintah Provinsi Jambi sebanyak 1,5 juta batang untuk lahan seluas 3.000 ha.

Seusai acara saat diminta tanggapannya mengenai peremajaan karet, Bupati menjelaskan bahwa program ini diharapkan akan terus dilanjutkan, dan diharapkan pada lima tahun kedepan sudah dapat dinikmati hasilnya oleh para petani. Jadi program peremajaan karet oleh Gubernur Jambi H. Zulkifli Nurdin ini sangat baik, dan dapat dibayangkan luasan kebun karet rakyat yang telah diremajakan, program Gubernur yang juga didukung program Kabupaten Sarolangun sendisi dimasa mendatang, hal ini sudah jelas tujuannya tidak lain untuk mensejahterakan rakyat, jelasnya.

Berkaitan dengan peremajaan karet, Kepala Dinas Perkebuna dan Kehutanan Kabupaten Sarolangun Ir. Joko Susilo pada kesempatan terpisah menyampaikan, untuk tahun 2009 Kabupaten Sarolangun mendapatkan alokasi untuk luas lahan 5.000 ha, masing-masing satu juta batang dari APBD Kabupaten Sarolangun, dan 1,5 juta bantang dari APBD Provinsi Jambi.

Dijelaskan Joko Susilo, bahwa bantuan bibit dari Provinsi Jambi telah selesai didistribusiskan pada sebelum bulan Romadhan yang lalu, dimana saat itu tengah terjadi musim panas, sehingga saat itu diperlukan perawatan oleh petani sebelum dilakukan penanaman, dan saat ini telah tertanam keseluruhan, saat ini terus dilakukan pemantauan mengenai prosentasi hidup dari bibit karet tersebut, dan untuk sementara ini berdasarkan laporan yang diterima dari lapangan kondisi bibit yang diberikan tersebut ternyata prosentasi hidupnya lebih banyak, walaupun disalurkan saat terjadi musim panas.

Sedangkan bantuan dari APBD dua menurut Joko Susilo, saat ini masih ada beberapa kecamatan yang belum selesai didistribusikan , namun tengah dalam proses pendistribusian dan diperkirakan pada bulan Oktober ini semuanya selesai didistribusikan. Sehingga dua bulan kedepan tinggal melakukan pemantauan perkembangan pendistribusian dari petani yang mendapat bantuan, jelasnya.

PROFIL SUMARNO ANGGOTA DPRD SAROLANGUN

15 Mei 2010

Sumarno bin H.bukhari lahir di desa rantau panjang kec.batang asai beliau Terpilih jadi anggota DPRD SAROLANGUN Dari partai PPI(PARTAI PEMUDAINDONESIA) Dapil III(bt.asai,limun,cerminan gedang,pelawan,singkut) bagi masyarakat batang asi Sumarno adalah putra batang asai yang nanti nya memperjuangkan daerah batang asai potensi SDA dan aset yan g dapat di kembangkan untuk kemajuan daerah ini.masalah kemiskinan,pendidikan,kesehatan dan harga barang di batang asi yang serba mahal hal ini di sebabkan oleh jauh nya kec.batang asai dari pusat kota kabupaten di tambah jalan menuju daerah ini tidak pernah bagus dan di perhatikan dengan baik selama bertahun-tahun derah ini di biarkan seperti ini,ini lah harapan yang mungkin dapat terwujud dengan terpilih nya putra batang asai.daerah ini memiliki potensi SDA yang terbesar di sarolangun tentu hal ini perlu mendapat perhatian dari pemerintah.

RP 3,7 M UNTUK JALAN BATANG ASAI

15 Mei 2010

SAROLANGUN – Pembangunan Jalan Provinsi Jambi di Kabupaten Sarolangun, dari simpang Pelawan menuju Kecamatan Batang Asai, terus mendapat sorotan dan protes dari berbagai pihak. Ini terkait amburadulnya pengerjaan proyek tersebut.

Hal tersebut tidak membuat pemerintah jera. Tahun ini Pemprov Jambi kembali menganggarkan dana sebesar Rp 3,7 miliar untuk pembangunan di ruas jalan menuju Batang Asai.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Komisi III Dewan DPRD Provinsi Jambi, Hilalalatil Badri, ketika ditemui koran ini kemarin (12/1). Menurut lelaki yang akrab disapa Hilal ini, dana sebesar Rp 3,7 miliar tersebut dibagi dalam tiga paket.

Untuk paket pertama pembangunan jalan antara Simpang Pelawan-Sungai Salak dengan anggaran Rp 1,3 miliar, kemudian ruas jalan Sungai Salak-Pekan Gedang sebesar Rp 1,3 milar, serta ruas jalan Pekan Gedang – Muara Talang sebesar Rp 1,1 miliar. “Kalau ditotal jumlahnya Rp 3,7 miliar,” katanya.

Dalam waktu dekat, menurut Hilal, Komisi III yang membidangi masalah pembangunan ini akan mengecek realisasi pembangunan jalan Batang Asai, yang menggunakan anggaran 2009. Sebab menurut keterangan Dinas PU Provinsi, pembangunan sudah selesai seratus persen.

Terang pria ini, Komisi III melakukan reses untuk mengecek jalan Batang Asai beberapa waktu lalu. Tapi karena kesibukan anggota komisi III yang juga merangkap panitia anggaran dan sibuk membahas anggaran, terutama untuk biaya Pilgub, reses terpaksa ditunda.

Setelah seluruh anggota komisi pulang dari Jakarta, pihaknya akan menjadwalkan kembali rencana melakukan pengecekan jalan Batang Asai. Dia mengaku sering mendapat laporan mengenai pengerjaan jalan yang asal jadi. Namun, untuk lebih memastikannya, dirinya bersama anggota Komisi III yang lain akan mengecek langsung. “Untuk kerusakan selama 6 bulan semenjak pengerjaan selesai masih tanggung jawab rekanan, sebab masih dalam masa pemeliharaan,” pungkasnya(HV)

FACEBOOK

3 Mei 2010

Facebook atau disingkat FB adalah sebuah situs web jejaring sosial populer yang diluncurkan pada 4 Februari 2004. Facebook didirikan oleh Mark Zuckerberg, seorang Mahasiswa Harvard kelahiran 14 Mei 1984 dan mantan murid Ardsley High School.

Pada awal masa berdirinya situs web jejaring sosial ini, keanggotaannya masih dibatasi untuk siswa dari Harvard College. Dalam dua bulan selanjutnya, keanggotaannya diperluas ke sekolah lain di wilayah Boston (Boston College, Boston University, MIT, Tufts), Rochester, Stanford, NYU, Northwestern, dan semua sekolah yang termasuk dalam Ivy League. Banyak perguruan tinggi lain yang selanjutnya ditambahkan berturut-turut dalam kurun waktu satu tahun setelah peluncurannya. Akhirnya, orang-orang yang memiliki alamat surat-e suatu universitas (seperti: .edu, .ac, .uk, dll) dari seluruh dunia dapat juga bergabung dengan situs jejaring sosial ini.

Selanjutnya dikembangkan pula jaringan untuk sekolah-sekolah tingkat atas dan beberapa perusahaan besar. Sejak 11 September 2006, orang dengan alamat surat-e apa pun dapat mendaftar di Facebook.[2] Pengguna dapat memilih untuk bergabung dengan satu atau lebih jaringan yang tersedia, seperti berdasarkan sekolah, tempat kerja, atau wilayah geografis.

Hingga Juli 2007, facebook memiliki jumlah pengguna terdaftar paling besar di antara situs-situs yang berfokus pada sekolah dengan lebih dari 34 juta anggota aktif yang dimilikinya dari seluruh dunia.[3] Dari September 2006 hingga September 2007, peringkatnya naik dari posisi ke-60 ke posisi ke-7 situs paling banyak dikunjungi,[4] dan merupakan situs nomor satu untuk foto di Amerika Serikat, mengungguli situs publik lain seperti Flickr, dengan 8,5 juta foto dimuat setiap harinya.[5][6]

Fitur hiburan dalam Facebook disebut aplikasi. Contohnya antara lain permainan video, kuis, dan lain sebagainya.

Pengguna Facebook Indonesia

Meski Facebook telah lahir beberapa tahun sebelumnya namun penggunaan jejaring sosial di internet ini baru meningkat pesat di Indonesia pada tahun 2008 meninggalkan situs jejaring yang populer sebelumnya yaitu Friendster.com. Peningkatan pesat pengguna Facebook di Indonesia salah satunya dipicu mudahnya penggunaan akses Facebook menggunakan telepon selular. Terutama yang sudah meletakkan fitur Facebook sebagai fitur standar atau favorit dari beberapa merk telepon selular diantaranya peningkatan pesat penggunaan merk BlackBerry. Pada 2009 fitur Facebook bahkan menjadi nilai jual tersendiri bagi para produsen telepon selular yang menjual produknya di Indonesia. Pada perkembangannya para pengguna internet pemula mengakses Facebook lebih awal sebelum menggunakan fitur internet lainnya.
[sunting] Statistik

* Pertumbuhan pengguna Facebook di Indonesia tahun 2008 adalah 645% menjadi 831.000 pengguna di akhir tahun, menjadi negara dengan tingkat pertumbuhan pengguna tertinggi di Asia [7]
* September 2009 pengguna Facebook di Indonesia telah mencapai 8.520.160 dengan pengguna baru 8.23juta orang bergabung dalam 12 bulan terakhir [8]
* Oktober 2009 pengguna Facebook di Indonesia mencapai 9.713.580 pengguna, negara ketiga tercepat tumbuhnya di Asia setelah Filipina dan Taiwan dalam sebulan terakhir [9]
* November 2009 pengguna Facebook di Indonesia tumbuh pesat kembali dalam 1 bulan terakhir menjadi 12.189.100 pengguna dan tumbuh paling pesat se Asia dalam 1 bulan terakhir [10]
* Desember 2009 pengguna Facebook di Indonesia masih paling tinggi mencapai 13.870.120 pengguna, tertinggi di Asia baik dalam jumlah maupun tingkat pertumbuhan [11]
* Februari 2010 pengguna Facebook di Indonesia mencapai 17.301.760 pengguna.[12]
* Maret 2010 pengguna Facebook di Indonesia mencapai 19.094.640 pengguna, tetap tumbuh tinggi di dunia [13]
* April 2010 pengguna Facebook di Indonesia mencapai 21.027.660 tumbuh tertinggi kedua di Asia setelah Malaysia [14] serta melampaui pengguna Facebook di Turki selama bulan Maret 2010.[15]
* Data per 15 April 2010 adalah 22.378.640 pengguna di Indonesia

Sartono, Maestro Hymne Guru yang Terabaikan

2 Mei 2010

Jakarta: Nasib seorang maestro terkadang tidak sebaik mahakaryanya. Sartono, sang pencipta lagu wajib “Hymne Guru” kini hanya hidup sederhana di rumah berdinding kayu. Yang lebih miris, tak ada sepeser pun uang pensiun yang diterima mantan guru tersebut.

Kala itu, Sartono, seorang guru era-80an mengikuti lomba mencipta lagu pendidikan. Dari 330 peserta, lagu ciptaannya menjadi pemenang. Ia pun mendapat hadiah Rp 750 ribu dan dikirim ke Jepang bersama belasan guru teladan. Walau seorang guru, ternyata ia tidak pernah diangkat menjadi guru tetap. Honornya pun tergolong kecil, hanya Rp 60 ribu. Dan kini, sang pahlawan tanpa tanda jasa itu tidak menerima bantuan apapun dari pemerintah. Sangat disayangkan.

Seorang Pria Tidak Makan dan Minum 70 Tahun

2 Mei 2010

New Delhi: Seorang pria India yang sudah berusia 82 tahun mengaku tidak makan dan minum selama 70 tahun. kemampuan Prahlad Jani bertahan tanpa makanan dan minuman menarik perhatian Militer India untuk menelitinya.

Kini Prahlad Jani berada di ruang isolasi sebuah Rumah Sakit di Ahmedabad, Gurjarat dan diawasi ketat oleh tim dokter. Jani sudah berada di rumah sakit itu selama 6 hari tanpa makan dan minum, dan dari hasil pemeriksaan tidak ada tanda-tanda Jani mengalami kelaparan dan dehidrasi.

Prahlad Jani mengaku telah meninggalkan rumah sejak umur 7 tahun dan hidup sebagai pengembara Sadhu atau orang suci di Rajasthan. Jani disebut sebagai breatharian yang dapat hidup sendiri secara spiritual.

Jani meyakini hidupnya telah ditopang oleh seorang dewi yang menuangkan ramuan gaib melalui langit-langit mulutnya. Pengakuan Jani ini didukung oleh seorang dokter India yang ahli dalam bidang studi tentang orang-orang yang memiliki kemampuan supranatural.

Pihak militer India tampaknya tertarik untuk mempelajari ilmu Prahland Jani dan berharap bisa diterapkan pada anggota pasukannya atau pada korban bencana sebelum bantuan tiba.

“Jika klaim itu bisa diverifikasi, itu akan menjadi terobosan dalam ilmu kedokteran,” kata Dr G. lavazhagan, Direktur Ilmu Fisiologi & Ilmu Terpadu, Institut Pertahanan. “Kita bisa mendidik masyarakat tentang teknik-teknik bertahan hidup dalam kondisi buruk dengan sedikit makanan dan air atau tidak sama sekali” tambahnya

Di India memang sudah menjadi hal yang umum bagi umat Hindu menjalankan puasa tanpa makan dan minum bahkan selama delapan hari penuh. Secara teori, manusia tidak dapat bertahan hidup tanpa makan dan minum selama 50 hari.

air terjun(talun) dan objek wisata alam di batang asai

2 Mei 2010
  1. talun seluro (desa muaro seluro)
  2. talun menturun (desa rt.panjang)
  3. talun peniban (desa peniban baru)
  4. talun berumbung (sungai pinang)
  5. bukit rayo
  6. serantih indah
  7. bukit tempurung
  8. alam kenantan
  9. alam muara talang,narso kecil dan sungai keradak
  10. batu tinggi(ds.pulau sarut)

aku anak kos,,,,

1 Mei 2010

Hidup di rantau orang sebagai anak kos menjadi pengalaman tersendiri banyak suka,duka,canda,tawa dan air mata.hidup jauh dari orang tua jauh perhatian dan kasih sayang bapak/ibu.berlatih hidup mandiri sebagai pelajar/mahasiswa.kita di lepas untuk belajar hidup mengerti akan penting nya belajar mandiri,,,,aku sebagi anak kos banyak suka and duka,,,kita belajar bagaimana hidup sederhana dengan biaya yang di kirim,,jika gak hemat bisa2 glabakan,,sering gak makan sudah hal biasa.banyak2 sediain supermi kata kawan2,tapi aku gak pernah coba sich tapi aku gak nyangka aja ada temukan kawan sebulanan hanya makan supermi,,,sedih sekali